Halaman

Cari Blog Ini

Google Translate

Selasa, 22 Juli 2014

Pesan dari hati untuk Sang Garuda Merah

PESAN DARI HATI UNTUK SANG GARUDA MERAH

Garuda Merahku,tetaplah kau menjadi Garudaku meski hari ini bukanlah milik kita
Aku yakin sayapmu akan terus terbang tinggi untuk Indonesiaku
Garuda Merahku, kita bukanlah kalah...dan kita belumlah kalah....
Dihati kami kau tetaplah menjadi pemenang.....
Teruslah terbang menguasai cakrawala...
Meski bukan menjadi pemimpin bangsa..
tapi dijiwa kami engkaulah pemimpin yang sesungguhnya...

Hari ini takdir menunjukkan jalan kita....dan jalan seluruh Negeri tercinta
Aku yakin Garuda Merahku akan tegar menerima kenyataan ini...
Karena hari ini bukanlah akhir dari perjuangan kita...
Melainkan awal dari cita-cita luhur kita bersama...
Kita belum gagal...dan tak akan pernah gagal...
Kita belum kalah...dan tak akan menyerah...
Demi Demokrasi dan Keutuhan Bangsa...
tetaplah kau bersama kami menyongsong masa depan yang akan jadi milik kita...

Garuda Merahku...apapun yang dikatakan dunia tentangmu kami takkan perduli...
Perjuangkanlah slalu apa yang menjadi milik kita dan apa yang menurutmu benar...
Dan kami akan slalu berada dibelakangmu...
Tak akan pernah pergi dan berpaling....

Garuda Merahku...hari ini bukanlah milik kita...
Tapi kami yakin....suatu saat hari itu akan datang...cepat atau lambat....
Biarkan mereka tertawa..biarkan mereka mencaci...biarkan mereka berkata apapun...
Seiring waktu duniapun akan memperlihatkan ketangguhan kita...keikhlasan kita..
dan ketulusan kita yang tak ternilai apapun untuk negeri tercinta ini...

Garuda Merahku....teruslah bertahan....bukan untuk kami...tapi untuk negeri ini...
Salam damai..untuk INDONESIA RAYA.....

Kamis, 25 Juli 2013

Free Kick CR7 patahkan lengan Bocah umur 11 tahun

Tak ada yang menyangkal jika tendangan Cristiano Ronaldo sangat keras.Bahkan, bintang Real Madrid ini bisa mematahkan lengan seorang anak kecil melalui bola tendangannya. Ini terjadi saat Madrid menang 6-0 dalam laga pramusim di Bournemouth, Minggu (21/7/2013). Dalam laga tersebut, di mana Ronaldo mencetak dua gol, dia membuat pergelangan tangan seorang bocah yang menyaksikan laga tersebut rusak. Peristiwa tersebut terjadi pada menit pembuka, ketika pemain asal Portugal ini melakukan tendangan bebas dari luar kotak penalti yang nyaris menghasilkan gol. Bola eksekusinya tipis di atas mistar dan melaju deras ke arah penonton, serta membentur bocah 11 tahun yang merupakan penggemar Bournemouth, Charlie Silverwood. Meskipun kesakitan, si kecil penggila bola itu terus menyaksikan laga tersebut. Tapi, setelah dilakukan pemeriksaan sinar-x, ternyata tendangan keras pemain dengan sebutan CR7 itu memberikan dampak buruk kepada bocah tersebut karena pergelangan tangannya patah. Setelah diberitahu tentang insiden tersebut, Madrid dan mantan pemain Manchester United itu mengirim kostum yang ditandatangani Ronaldo dan semua rekan setim . Bournemouth juga mengirimkan bola yang telah ditandatangani. "Ini merupakan salah satu cara paling spektakuler di mana lenganmu bisa patah," ujar Charlie kepada para wartawan, seperti dikutip dari Football Espana , Rabu (24/7/2013)."Saya harus mengatakan bahwa saya lebih suka melakukannya dengan cara ini dari jatuh dari pohon seperti ayah saya. " "Anda takkan berharap ini terjadi pada siapa pun. Jika saya tidak mengangkat tangan kiri saya dan menutup dengan telapak tangan saya, maka saya mungkin akan kehilangan gigi depan.

(Kompas)

Selasa, 23 Juli 2013

CPNS Wajib Mengabdi 10 Tahun

BENTENG, BE – Setelah mendapatkan kepastian dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), adanya penyelenggaraan tes CPNS tahun ini di Benteng. Dengan kuota untuk 50 CPNS. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bengkulu Tengah pun langsung bertindak untuk menjerat para CPNS yang lulus, agar tidak kabur dari Bumi Maroba Kite Maju ini. Seperti yang selama ini sering terjadi, baru menjadi CPNS setahun atau 2 tahun saja, PNS sudah banyak yang pindah ke Kota Bengkulu. Akibatnya Benteng pun kembali kekurangan tenaga PNS. Agar hal itu tak terulang lagi Pemkab Benteng membuat aturan baru. CPNS yang mendaftar diwajibkan membuat surat perjanjian bersedia dan wajib mengabdikan diri di Benteng selama 10 tahun dan tidak boleh pindah tugas selama itu.
“Kuota dari BKN sebanyak 50 orang untuk formasi guru bidang studi dan guru kelas. Nanti ketika para peserta mendaftar, meraka harus membuat surat pernyataan bersedia mengabdikan diri selama 10 tahun di sekolah ditempatkan,” jelas Hasan Basri, Kepala BKD Benteng pada BE kemarin.
Lebih lanjut, Hasan Basri mengungkapkan, langkah itu dilakukan untuk menghindari ulah curang para CPNS. Prilaku saat sudah lulus dan ditempatkan didaerah terpencil, kemudian meminta pindah ke kota.
”Tindakan demikian (Buat Surat Pernyataan) dilakukan untuk mewujudkan pemerataan guru di Kabupaten Bungsu Provinsi Bengkulu ini. Meskipun kouta sedikit, dengan tindakan yang kita lakukan, dapat memenuhi kebutuhan guru pada tahun ini,” harapnya
Disisi lain sebagai persiapan tes CPNS, Hasan Basri menuturkan, setelah mendapatkan kepastian kuota CPNS tersebut, Pemda melaksanakan rapat untuk menentukan kebutuhan guru bidang studi yang dibutuhkan. “Nantinya kita akan membahasnya didalam rapat dulu,” kata Hasan.
Disisi lain, DPRD menilai pemberlakuan surat perjanjian CPNS itu langkah yang tepat. Menurut dewan langkah tersebut dinilai patut dilakukan untuk menghindari kerugian lebih besar. Dengan perjanjian itu CPNS yang baru lulus tidak serta merta dapat meminta pindah semaunya. “Kita sangat mendukung langka tersebut, sebab selama ini kita sudah banyak mendapat laporan kepala desa, warga serta kepsek didesa terpencil. Guru yang baru bertugas belum sampai 1 bulan ditempatnya sudah pindah,” jelas Aprineli Sekretaris komisi I.(320)

Anyo...Rumahnya Anak-anak Penderita Kanker

Yayasan Anyo Indonesia (YAI) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Rumah Anyo terletak di Jalan Anggrek Nelli Murni A-110, Slipi, Jakarta Barat.Rumah Anyo didirikan Pinta Manullang-Panggabean bersama suaminya, Sabar Manullang. Rumah singgah dua lantai yang mulai beroperasi pada 27 Juni 2012 itu mempunyai luas sekitar 300 meter persegi. Dengan luas tersebut, bangunan itu mampu menampung 24 pasien beserta pendampingnya.

Pasien kanker yang menginap di Rumah Anyo umumnya berasal dari luar Jakarta. Antara lain, Makassar, Lampung, Banjarmasin, dan kota-kota lain. Tetapi, pada kasus tertentu, ada juga pasien dari kawasan pinggiran Jakarta yang "terpaksa" menginap di Rumah Anyo karena pertimbangan penghematan ongkos.
 
Rumah singgah itu menjadi alternatif bagi penderika kanker dari daerah karena lokasinya yang dekat dengan Rumah Sakit (RS) Dharmais serta RS Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita.Rumah Anyo sama sekali tidak menjalankan fungsi layanan medis kepada para tamu. Rumah itu hanya menampung sementara para penderita kanker, khususnya anak-anak, yang sedang menjalani terapi di Jakarta.Rumah Anyo hanya menarik "iuran kebersihan" Rp 5.000 (lima ribu rupiah) per hari. Uang itu memang hanya untuk ongkos menyapu lantai dan mengganti seprai.


Rumah tersebut dilengkapi 6 kamar mandi, mesin cuci dan tempat jemuran, beberapa ranjang, dapur, serta musala. Komputer untuk bermain anak juga disediakan, juga boneka, buku-buku, sepeda, dan organ di sudut ruangan.Salah satu minimarket membantu kebutuhan sembako, sementara CSR beberapa perusahaan juga turut memberikan kontribusinya.

(sumber : JPNN.com - Detik )